Are You Kidding Me?? Having Winter Vacation in Japan is Just Like...

Semangat pagi teman-teman semua!! 

Hari ini saya bersemangat sekali untuk mengawali pagi dengan langsung duduk manis di depan meja belajar saya, menjamah kembali laptop yang tergeletak di atas meja, dan membiarkan jari-jari saya melompat-lompat di keyboard menyusun serangkaian kata yang sejak malam tadi sudah menggunung di kepala ini. Benar sekali! Semalaman saya tidak bisa tidur. Otak saya sepertinya bekerja lebih berat dari biasanya, sehingga membuat saya harus jungkir balik di tempat tidur memikirkan kata-kata apa yang akan saya tuangkan di postingan blog saya saking bahagianya menemukan kompetisi blog My Ideal Japanese Winter Vacation ini. 

Bagaimana pula saya tidak berteriak lebay ketika menemukan kompetisi ini (bahkan belum tentu dinyatakan sebagai pemenang pun saya sudah histeris), di mana hari-hari saya selama liburan ini saya habiskan dengan mempelajari tata bahasa Jepang serta kebudayaannya yang menawan, bereksperimen membuat miso ramen seharian, duduk di depan laptop sepanjang hari berlatih mengucapkan kosa kata bahasa Jepang, membuat bucket list tempat-tempat yang harus saya kunjungi di Jepang , hingga sampai ke alam mimpi pun yang melekat di otak saya hanya Jepang. Bahkan saking nyatanya mimpi saya itu, ketika bangun tidur pun saya sampai merasa menggigil seolah sedang menggenggam gumpalan salju! Padahal nyatanya.... rasa dingin itu karena tangan saya yang entah kenapa, tiba-tiba sudah menempel di depan kipas angin begitu saja.... 

Dan seperti sinetron saja, mimpi saya pun berlanjut ke episode berikutnya ketika beberapa hari kemudian saya dipertemukan dengan kompetisi blog yang disponsori oleh B Blog dan Tokyo Rail Days ini. Sontak mata saya langsung berbinar-binar dan hati saya membuncah dipenuhi keyakinan bahwa mungkin ini adalah salah satu jalan saya untuk mencoret beberapa list yang sudah tertempel rapi di dinding kamar. Hingga akhirnya inilah yang saya lakukan sekarang. Ditemani secangkir teh dan selimut tebal yang membungkus sebagian tubuh saya, bersama lantunan rintik hujan di pagi buta, sambil berdoa saya menuliskan apa yang selama ini selalu saya visualisasikan setiap menjelang tidur malam saya. Yap! Sebuah liburan musim dingin di Jepang yang tentunya akan menjadi perjalanan yang...

...yang seperti apanya silakan teman-teman imajinasikan sendiri setelah membaca ulasan saya mengenai tempat-tempat menakjubkan yang bisa ditemukan saat musim dingin di Jepang. ;) 

Nah, karena sepertinya ini akan jadi perjalanan yang panjang, saya akan memulai liburan musim dingin ini dengan me...

Eh, tunggu dulu. Memangnya kenapa harus Jepang?

Oh iya, saking bersemangatnya saya sampai lupa, hehe. 
Kenapa Jepang? Because Japan is so wondrous!! 

Diawali dengan kesenangan saya menonton acara-acara kartun produksi Jepang di salah satu stasiun TV, sedikit demi sedikit saya mulai tertarik dengan Jepang. Doraemon, Chibi Maruko Chan, Cardcaptor Sakura, Detective Conan, dan semua kartun produksi Jepang lainnya hingga detik ini pun saya masih suka. Ketertarikan saya pun semakin bertambah ketika saya mulai mengoleksi komik-komik Jepang dan sempat berlatih menjadi mangaka. Selanjutnya saya mulai suka menonton dorama, mendengarkan lagu-lagu J-POP, mulai belajar bahasa Jepang dan mencari tahu kebudayaan masyarakat setempat, bagaimana kehidupan sosial di sana, browsing tempat-tempat menarik di Jepang, mempelajari sejarah peradaban Jepang, bahkan menjadi seorang rameniac (istilah gaul bagi para pecinta ramen). 

Akibatnya?

Saya jadi kagum sekali dengan masyarakat Jepang yang ramah dan hidup dalam kesederhanaan, tetap menjaga tradisi setempat dan menjunjung nilai-nilai kebudayaan, pekerja keras dan penuh kedisiplinan. Saya juga salut dengan sistem perekonomian di Jepang sehingga bisa menduduki peringkat ke-3 ekonomi terbesar di dunia, ditambah dengan perkembangan industri, otomotif, dan teknologinya yang luar biasa. Fashion style, anime, kesenian, dan makanannya pun saya sangat suka. Terlebih lagi saya sangat takjub dengan keindahan alam serta keunikan berbagai festival yang ditawarkan Jepang di setiap musim yang dimilikinya. Pada akhirnya, apapun itu yang berhubungan dengan Jepang selalu membuat saya jatuh cinta. 

Dan tentu saja, mendapatkan kesempatan untuk menghabiskan liburan di Jepang merupakan salah satu impian terbesar saya. Bukan impian saya saja sebenarnya, bahkan impian semua orang. 

But... are you sure to have vacation in winter?

Absolutely, yess!!

Memang tidak semua orang akan setuju memilih liburan di Jepang ketika musim dingin. Sebagian besar mungkin akan lebih memilih liburan di musim semi, musim panas, atau musim gugur. Alasannya, tentu saja karena suhu udara yang sangat dingin bahkan sampai minus beberapa derajat. Tapi justru kebalikannya bagi saya, winter merupakan saat-saat yang selalu saya impikan untuk menikmati liburan. Selain karena memang di Indonesia tidak memiliki musim yang satu ini, menurut saya winter merupakan musim yang istimewa. Saya selalu membayangkan diri saya berada di tengah-tengah hamparan salju yang luas. Meskipun tentunya akan didera rasa dingin yang luar biasa, tapi entah kenapa rasanya muncul euforia yang tak bisa terlukiskan ketika membayangkan di sekitar saya dipenuhi dengan pemandangan salju putih yang mengagumkan.

Percayalah, kalian akan menemukan sesuatu yang sangat menakjubkan ketika musim dingin di Jepang. Dan tak perlu khawatir. Saya akan mencantumkan apa-apa saja yang harus dipersiapkan, dilakukan, dan dikunjungi selama musim dingin di Jepang agar liburan semakin menyenangkan. 

Pertama-tama kita mulai dengan mempersiapkan pakaian musim dingin. Agar liburan musim dingin berjalan lancar, tentu saja harus dimulai dengan menjaga kondisi tubuh agar tetap fit dan hangat. Nah, supaya tubuh kita tetap hangat pastinya kita membutuhkan winter stuff. 

Winter stuff ??

Yap! Winter stuff atau perlengkapan musim dingin adalah hal yang paling penting untuk dipersiapkan ketika musim dingin. Winter stuff ini bermacam-macam jenisnya antara lain syal, earmuffs, topi wol, sarung tangan, long john, kaos kaki, sweater, jaket, coat, dan winter boots. Saya selalu membayangkan, rasanya pasti lucu sekali mengenakan winter stuff ini dan berjalan di tengah tumpukan salju seperti pinguin karena dibaluti pakaian yang sangat tebal. Ditambah lagi ketika kedinginan biasanya kita akan menggosok-gosokkan tangan sembari meniup-niup pelan agar muncul rasa hangat. Saat itu biasanya akan muncul sesuatu seperti asap dari mulut kita yang timbul karena uap air yang terkondensasi. Terdengar sedikit menggelikan sih, tapi sebenarnya hal yang ingin saya lakukan pertama kali ketika bertemu dengan musim dingin adalah melihat asap keluar dari mulut saya ketika sedang berbicara, hehe. *abaikan*

Saatnya untuk bergaya modis di musim dingin dengan
Cute winter outfit

Oya, satu lagi yang menurut saya harus dipersiapkan untuk menikmati musim dingin di Jepang, yaitu jangan lupa membeli hand warmer yang bisa ditemukan di hampir setiap stasiun di Jepang. Hand warmer atau dikenal dengan istilah kairo ini merupakan penghangat yang bisa dibawa ke mana-mana, bisa digenggam di tangan atau diletakkan di bawah kaki untuk menghangatkan tubuh selama 1 hingga 10 jam. Jenis hand warmer ini juga bermacam-macam, ada yang menggunakan arang hingga baterai sebagai sumber panas. Bahkan ada juga hand warmer jenis spray yang hanya dengan menyemprotkan di pakaian saja tubuh kita akan tetap hangat. Keren kan? 

hand warmer (kairo)

Nah, tentunya setelah perlengkapan winter beres, selanjutnya kita tidak perlu khawatir lagi akan kedinginan ketika menikmati liburan musim dingin di Jepang ;) (apalagi jika ada tangan seseorang yang ikut menghangatkan, eh)

Get ready for winter vacation? Lets start it!!

Teman-teman, sebenarnya baaaaaanyak sekali destinasi wisata di Jepang yang menyuguhkan pemandangan fantastis ketika musim dingin. Andaikan bisa, bahkan saya ingin menjelajah semua spot yang ada di Pulau Hokkaido, Pulau Honshu, Pulau Shikoku, hingga Pulau Kyushu. Tapi tentu saja ini akan menjadi cerita yang sangat panjang jika dijabarkan semuanya. Nah, berikut ini merupakan tempat-tempat yang berada di top list destinasi menarik yang menjadi tujuan utama saya ketika mengunjungi Jepang di saat musim dingin. Kita mulai dengan mengunjungi...

Kawaguchiko Lake

Liburan ke Jepang akan kurang berkesan jika tidak menghabiskan waktu dengan menikmati pemandangan Gunung Fuji yang iconic ini. Panorama yang disuguhkan oleh gunung yang terletak di perbatasan Prefektur Shizuoka dan Yamanashi ini tentu saja sangat sayang untuk dilewatkan apalagi di musim dingin, di mana pemandangan Gunung Fuji akan terlihat sangat jelas pada saat itu. Salah satu spot menarik untuk menyaksikan kemegahan gunung tertinggi di Jepang ini yaitu melalui Danau Kawaguchiko yang terletak di distrik Fuji-go-ko.

Menikmati indahnya Gunung Fuji dari Danau Kawaguchiko.
photo by Luke Ma 

Danau dengan ketinggian 800 meter di atas permukaan laut ini selalu ramai dikunjungi para wisatawan karena memiliki banyak sekali wisata yang menarik di berbagai musim, salah satunya yaitu Festival Kembang Api Musim Dingin di Oike Park yang diadakan pada tanggal 22 Februari hingga 23 Februari 2015.

Pemandangan Festival Kembang Api Musim Dingin yang fantastis
dari Danau Kawaguchiko

Selain itu ketika udara cerah, kita juga dapat menyaksikan bayangan Gunung Fuji yang dipantulkan sempurna di permukaan air sehingga membentuk bayangan Gunung Fuji terbalik yang disebut dengan Sakasa-Fuji. 

 photo by Danny Dungo

Sangat indah bukan? 

Akses ke Danau Kawaguchiko ini juga cukup mudah, kita bisa menggunakan kereta ekspres dari Shinjuku Station menuju Koufu dan turun di Otsuki Station. Kemudian bisa menggunakan kereta Fuji Ekspress hingga sampai di Kawaguchiko Station dengan total waktu perjalanan kurang lebih 2 jam 10 menit. 

Nah, selanjutnya kita akan melanjutkan perjalanan menuju...

Tokamachi Snow Festival (Tokamachi Yuki Matsuri)

Setelah puas menikmati pemandangan Gunung Fuji, sekarang saatnya untuk mulai menjamah salju!! Yeaayy!!! Banyak sekali Snow Festival yang diadakan selama musim dingin di Jepang, salah satunya yaitu Tokamachi Snow Festival di Prefektur Niigata yang diadakan pada tanggal 20 Februari hingga 22 Februari 2015. Istimewanya, Tokamachi Snow Festival ini merupakan festival salju pertama kali di Jepang sejak tahun 1950. Terletak di pedalaman pegunungan Prefektur Niigata membuat festival salju di wilayah Tokamachi ini memiliki daya tarik tersendiri dengan boneka-boneka saljunya. 

Penduduk di sekitarnya juga sangat ramah dan ikut berkontribusi membuat boneka salju di sekitar rumah mereka dan di sepanjang jalan di pusat kota. Bahkan mereka juga menawarkan Amazake, yaitu anggur beras manis dengan kadar alkohol mendekati 0, kepada setiap pengunjung secara gratis! Woaaaa... pastinya festival salju bergaya countryside ini akan sangat menyenangkan untuk diikuti.

Apalagi ketika malam hari, kita juga bisa menyaksikan berbagai macam atraksi festival salju di White Museum di Kota Tokamachi

Untuk sampai ke Tokamachi dari Tokyo kita dapat menggunakan Joetsu Shinkansen ke Echigo-Yuzawa Station sekitar 75–90  menit. Selanjutnya bisa transfer ke kereta lokal atau limited express trains menuju Tokamachi selama 10–15 menit.

Mengagumkan sekali ya?

Tapi sebelum beranjak ke destinasi berikutnya, saya ingin memastikan kalau teman-teman semua tentunya sudah sering menyaksikan pemandangan sawah yang hijau membentang kan? Lalu, bagaimana jadinya pemandangan sawah ini ketika musim dingin? Penasaran? Nah, sekarang saatnya kita menuju...

Hoshitouge Rice Terrace

Masih di prefektur yang sama yaitu Prefektur Niigata, saya ingin mengunjungi Hoshitouge Rice Terrace yang ada kota Tokamachi. Sebenarnya ini bukan bagian dari situs wisata. Hoshitouge Rice Terrace ini merupakan sawah pribadi di mana petani biasanya menanam padi. Tapi menurut saya ini merupakan salah satu tempat yang harus dikunjungi ketika musim dingin di Jepang karena kita dapat menyaksikan pemandangan spekatakuler petak-petak sawah yang membentuk panorama indah. 

Hoshitouge Rice Terrace di musim dingin

Menakjubkan sekali ya? Selama ini sawah yang pernah saya lihat hanya berwarna hijau atau kuning saja. Bisa melihat hamparan sawah dengan warna putih seperti ini merupakan pemandangan yang sangat amazing!

Kita bisa mendatangi tempat ini dengan menggunakan kereta dari Echigo-Yuzawa Station menuju Hoku Line Matsudai Station selama 45 menit perjalanan. Selanjutnya untuk tiba di sana kita bisa menggunakan taksi dengan waktu perjalanan sekitar 20 menit saja. Dan kemudian.... siap-siap saja untuk berdecak kagum ketika menyaksikan pemandangan Hoshitouge Rice Terrace yang sangat indah di musim dingin! >< (source)

Perjalanan selanjutnya adalah...

Himeji Castle

Liburan musim dingin akan semakin lengkap jika kita juga melakukan wisata sejarah. Sebagai negara yang sarat dengan kisah kekaisarannya, mengunjungi salah satu kastil di Jepang menurut saya adalah hal yang tak boleh terlewatkan. Jepang memang memiliki banyak sekali kastil dengan ciri khasnya masing-masing. Himeji Castle adalah salah satu kastil yang cocok sekali untuk dikunjungi ketika musim dingin. Kastil yang dibangun pada pertengahan abad 14 ini mendapat sebutan shirasagijo atau white heron castle karena memiliki dinding yang ditutupi dengan plester putih.

Plester putih ini berfungsi sebagai fireproof yang mencegah terjadi kebakaran di kastil Himeji yang memang dibangun dari kayu. Kerennya lagi, kastil yang awalnya dibangun oleh Norimura Akamatsu ini tidak pernah rusak karena peperangan, bahkan selama Perang Dunia II loh. Oleh karena itu, pada tahun 1993, kastil Himeji terdaftar sebagai salah satu situs warisan dunia UNESCO karena memiliki bangunan kastil yang dibangun dari kayu berharga yang tak tertandingi di dunia, termasuk bangunan menara, benteng, dan dinding kastilnya yang sangat awet. 

Ketika musim dingin, kastil Himeji yang berwarna putih ini akan sangat menyatu dengan salju sehingga menyuguhkan pemandangan yang sangat menakjubkan. Untuk menuju kastil yang berada di Prefektur Hyogo ini dapat ditempuh selama 3 jam 10 menit dari Tokyo dengan menggunakan JR Tokaido Sanyo Shinkansen. (source)

Shirakawa-go Villages

Nah, ini dia. Bagi para penggemar Harry Potter harus menyempatkan diri mengunjungi desa unik satu ini. Kalian yang selalu menyaksikan setiap seri Harry Potter pastinya tidak asing lagi dengan Desa Hogsmeade kan? Kabar gembiranya, kita tak perlu jauh-jauh ke Inggris untuk menikmati nuansa magis Desa Hogsmeade yang identik dengan musim dingin ini. Ternyata di Jepang juga ada tempat serupa yang mirip-mirip dengan Desa Hogsmeade loh! Namanya Shirakawa-go Villages, sebuah desa yang terletak di kaki Gunung Haku-san di barat laut Prefektur Gifu. Desa tradisional yang terdiri dari 114 perumahan bergaya gassho ini juga terdaftar sebagai salah satu situs warisan dunia oleh UNESCO pada tahun 1995. Melalui observatorium di lokasi Omagachi Castle kita dapat menyaksikan pemandangan Desa Shirakawa dari sudut pandang yang tepat, sehingga panorama desa ini akan terlihat sangat menakjubkan apalagi di musim dingin. 

Shirakawa-go Villages di malam hari

Perjalanan menuju Desa Shirakawa-go ini memang agak sedikit jauh dari Tokyo. Kita dapat menggunakan kereta JR Tokaido Shinkansen Line selama 2 jam menuju Nagoya Station. Kemudian dengan JR Takayama Line menempuh perjalanan selama 2 jam 10 menit menuju Takayama Station. Selanjutnya menempuh 50 menit perjalanan dengan bus dari Takayama-Nohi Bus Centre. Terdengar sedikit melelahkan memang dengan lama perjalanan seperti itu. Tapi percayalah, perjalanan selama 5 jam ini tidak akan terasa apa-apa ketika kita sudah menyaksikan keindahan Desa Shirakawa-go. :)

Hmm... apalagi ya? Wisata alam sudah, bermain salju di festival sudah, wisata sejarah juga sudah. Nah, sekarang saatnya kita melihat atraksi monyet salju di...

Snow Park Monkey (Jigokudani Yaen-koen)

Satu lagi destinasi unik yang ingin saya datangi ketika musim dingin, yaitu Jigokudani Yaen-Koen atau snow park monkey. Berada di Prefektur Nagano, taman nasional dengan ketinggian 850 meter dari permukaan laut ini menyajikan pemandangan monyet Jepang liar atau dikenal dengan monyet salju (Mascaca fuscata) yang sedang berendam di onsen atau air panas. Pasti seru sekali bisa menyaksikan secara langsung monyet-monyet tersebut melakukan atraksi di lembah Sungai Yokoyu, apalagi pemandangan seperti ini termasuk langka karena monyet salju hanya muncul ketika musim panas dan musim dingin saja. Dan sepertinya berfoto bersama monyet salju yang langka akan menjadi memori yang tak terlupakan selama liburan di Jepang.

Dibuka pada tahun 1964, Jigokudani Yaen-Koen menjadi tempat yang populer di dunia tak hanya sebagai spot fotografi, tetapi juga sebagai tempat untuk pengamatan ekologi. Akses menuju tempat ini dapat dimulai dari JR Tokyo Station dengan menggunakan Nagano Shinkansen menuju JR Nagano Station. Kemudian dari Nagano Dentetsu Line Nagano Station menggunakan Yudanaka Line menuju Yudanaka Station. Dan terakhir transfer menggunakan Nagano Dentesu Bus for Kanbayashi hingga tiba di Kanbayashi Onsen. Hanya memerlukan waktu sekitar 1 jam 30 menit dari Nagano Station untuk tiba di Kanbayashi Onsen, dan selanjutnya kita bisa berjalan selama 30 menit menuju Jigokudani Yaen-Koen. (source) 

Selepas menyaksikan atraksi monyet-monyet salju yang berendam di onsen tadi, rasanya saya juga ingin ikut merelaksasikan diri dengan berendam di onsen yang banyak dijumpai di prefektur yang sama. Ada dua jenis onsen yang ditawarkan, yaitu outdoor dan indoor. Saya lebih memilih onsen outdoor, karena selain bisa menikmati berendam di air panas, mata kita pun akan dimanjakan dengan indahnya pemandangan alam yang tersepuh salju. 

Norikura Onsen, salah satu onsen terbaik di Prefektur Nagano

Rasanya pasti sangat energizing berendam di onsen setelah beraktivitas seharian di tengah-tengah suhu udara yang dingin. Setelahnya, kita bisa bermalam di penginapan tradisional Jepang atau disebut dengan ryokan, dan saatnya untuk mengenakan yukata sambil menghangatkan diri di bawah kotatsu! ^^

Yuki no Otani Snow Canyon

Jepang adalah negara yang penuh dengan landscape yang sangat mengagumkan. Yuki no Otani atau snow wall, merupakan salah satu landscape menakjubkan di Jepang  yang belum banyak diketahui oleh para wisatawan. Keajaiban alam yang bisa dikunjungi di Prefektur Toyama ini berada di dataran Tateyama Murodo dengan ketinggian 2.450 m di atas permukaan laut, dan memiliki tingkat hujan salju tertinggi di dunia sehingga dapat membentuk dinding salju sepanjang 500 m. 

Jalan yang terbentuk di antara kedua dinding salju ini menghubungan antara Tateyama di Prefektur Toyama dengan Omachi di Prefektur Nagano. Seperti halnya menyaksikan bunga sakura di musim semi, menelusuri yuki no otani merupakan hal yang tak boleh ketinggalan untuk dinikmati ketika musim dingin. Saya selalu membayangkan bagaimana rasanya berjalan di tengah-tengah dinding salju dengan ketinggian 20 meter!! Pasti akan menimbulkan sensasi yang menegangkan sekaligus luar biasa. Apalagi jika cuaca cerah, langit yang berwarna biru akan tampak kontras dengan dinding salju yang berwarna putih sehingga menghasilkan pemandangan yang sangat fantastis. (source) 

The next is... my most favorite!!

Gala Yuzawa

Sekarang saatnya masuk ke puncak kegiatan selama liburan musim dingin, yeeeey!!! Lets rock the snow! Siapa bilang musim dingin jadi penghalang untuk melakukan olahraga. Justru salah satu olahraga yang paling saya tunggu-tunggu selama musim dingin ini adalah bermain ski. Dan tentu saja tujuan saya adalah ski resort yang menjadi destinasi impian semua orang, yaitu Gala Yuzawa. Di Gala Yuzawa kita bisa menghabiskan seharian penuh dengan bermain ski dari ketinggian 1.181m hingga 358 m, bermain snowboarding¸ atau menikmati pemandangan salju yang indah dengan menaiki gondola. 

Course map

Terletak di kota Echigo Yuzawa, Prefektur Niigata, ski resort satu ini memberikan banyak sekali kemudahan bagi para pengunjung. Tak hanya mudah dijangkau, Gala Yuzawa juga menyediakan berbagai fasilitas bagi pengunjung seperti ski rental, snowboard rental, children facilities, children attractions, snow park, dan bahkan menyediakan ski school atau snowboard school bagi para pemula (seperti saya) yang ingin berlatih terlebih dahulu.

Ski lesson

Nah, tahun ini bertepatan dengan perayaan 25 tahun dibukanya Gala Yuzawa. Tentunya akan banyak acara dan kegiatan menarik yang diadakan Gala Yuzawa, salah satunya dengan memberikan promo “Buy 1 Get 1 Free” tiket bagi para pengunjung yang melakukan booking dari tanggal 10 Januari hingga 28 Februari 2015. Selain itu, bekerja sama dengan JR East, bagi pengguna JR Kanto Area Pass akan mendapatkan diskon harga untuk biaya masuk ke Gala Yuzawa. Kemudahan lainnya lagi, bagi kita yang tinggal di Indonesia dapat langsung memesan tiket ini melalui website saja. 

Gala Yuzawa merupakan salah satu tempat yang direkomendasikan bagi para turis yang ingin merasakan kegembiraan liburan musim dingin di Jepang. Ski resort ini hanya berjarak 77 menit dengan shinkansen dari stasiun Tokyo. Mencapai “snowy wonderland” ini tidak perlu mengganti kereta karena dengan shinkansen bisa langsung tiba di Gala Yuzawa Ski Resort. Jadikanlah Gala Yuzawa sebagai salah satu tujuan wisata kamu apabila berlibur ke Jepang.

Untuk informasi lebih lengkap dapat mengunjungi:

Website resmi:            http://www.jp-rail-id.com/products/gala-yuzawa/

Facebook page:           https://www.facebook.com/id.jprail

Shin-Yokohama Raumen Museum

Setelah puas mengunjungi berbagai spot menarik di beberapa wilayah di Jepang dan bermain ski di Gala Yuzawa, sekarang saatnya untuk wisata kuliner. Yuhuu...!! Sebagai seorang Rameniac yang menggilai ramen, tentu saja mencicipi ramen otentik di negara asalnya adalah sebuah keharusan yang tak boleh terbantahkan! Hehe. Apalagi di musim dingin yang suasananya sangat mendukung untuk menikmati  semangkuk besar ramen yang hangat dan pedas! Ahh... membayangkannya saja membuat perut saya ikut berkomentar. Nah, tempat yang sudah jadi pilihan saya untuk menikmati ramen di Jepang yaitu Shin-Yokohama Raumen Museum. 

Shin-Yokohama Raumen Museum

Tempat yang berada di distrik Kohoku-ku ini merupakan taman hiburan pertama di dunia yang bertemakan makanan loh. Dibuka pada tahun 1994, tempat ini menyediakan berbagai varian ramen dari berbagai wilayah di Jepang, sehingga hanya dengan berkunjung di satu tempat saja kita bisa menikmati berbagai jenis ramen dari berbagai daerah. Serunya, selain menikmati ramen di sini juga kita bisa menyaksikan nostalgic attractions, membeli souvenir gantungan kunci ramen yang imut, mengunjungi pertokoan yang menjual barang-barang antik Jepang atau bisa juga melihat-lihat museum ramen yang dapat menambah wawasan kita tentang sejarah ramen. 

Kamome Shokudo
Salah satu menu ramen di Shin-Yokohama Raumen Museum

Tapi sebenarnya alasan utama saya memilih tempat ini karena di sini menyediakan menu ramen yang halal. Untuk masalah kuliner memang kebanyakan wisatawan muslim pasti akan mengalamai kesulitan untuk menikmati makanan di Jepang terkait halal dan tidaknya. Tapi tak perlu khawatir. Di Shin-Yokohama Raumen Museum ini menyediakan berbagai menu ramen yang halal dengan bahan-bahan yang tidak mengandung pork dan alkohol. Daging yang digunakan pun merupakan daging yang halal karena para staff yang bekerja di sini adalah muslim. Istimewanya lagi, di sini pun memberikan kenyamanan bagi pengunjung muslim dengan menyediakan tempat untuk melaksanakan sholat, dilengkapi dengan tempat wudhu, dan arah kiblat.

Tempat ini sangat dekat dari Tokyo, hanya memerlukan waktu sekitar 50 menit. Cukup dengan menggunakan JR Tokaido Line menuju Yokohama, lalu menggunakan Yokohama City Subway menuju Shin-Yokohama. Selanjutnya tinggal keluar melalui Exit 8 dan berjalan beberapa menit saja menuju Shin-Yokohama Raumen Museum 

@Home Maid Cafe

Terinspirasi dari anime Kaichou wa Maid sama, selain berbelanja saya juga ingin menyempatkan diri untuk mengunjungi salah satu maid cafe yang banyak dijumpai di wilayah Akihabara. Bagi yang belum tahu, maid cafe atau restoran cosplay ini pada dasarnya adalah cafe biasa yang menyediakan kue, kopi, dan makanan lainnya. Yang membedakan adalah makanan yang disediakan dibuat seimut mungkin dan pelayannya pun menggunakan kostum anime yang imut juga. Kostum yang digunakan para maid juga bermacam-macam sesuai dengan musimnya. Salah satu Maid Cafe yang menarik perhatian saya yaitu @Home Maid Cafe. Cafe yang bisa ditemukan di distrik Chiyoda-ku Tokyo ini menyediakan berbagai varian menu seperti rice menu, spaggetti menu, alcohol menu, dan desert menu yang unik dan imut dengan harga yang dibandroll mulai dari ¥300 hingga ¥1200. 

Di sini kita bisa memilih salah satu maid untuk diajak berfoto-ria dan mereka juga menyediakan album foto-foto kita bersama maid yang sudah dipilih tadi. Nah, yang membuat unik, di sini ada kontes moe moe janken loh. Kontes moe moe janken atau permainan batu-gunting-kertas ini bisa dimainkan kapan saja, dan kita bisa memilih salah satu maid untuk menjadi lawan bermain dalam kontes yang berlangsung selama 3 menit ini. Jika menang kita akan mendapatkan koin yang disebut Gacha token yang dapat ditukarkan dengan hadiah spesial yang ada di vending machine @Home Maid Cafe. Hmm... sepertinya sebelum pergi ke sini ada baiknya kita berlatih bermain batu-gunting-kertas dulu agar bisa mendapatkan oleh-oleh gratis ya, hehe. (source) 

Dan... perjalanan terakhir kita adalah...

Kawazu Zakura

Ada yang pernah menyaksikan pemandangan bunga sakura ketika musim dingin? 
Nah, di sinilah uniknya musim dingin di Jepang. Tak perlu menunggu hingga musim semi tiba, bahkan ketika musim dingin pun kita bisa menyaksikan festival bunga sakura. Tidak percaya? Di Kota Kawazu, kota kecil yang berada di sepanjang Semenanjung Izu ini bunga sakura sudah mulai bersemi sejak awal Februari, dan kita dapat menyaksikan sepenuhnya berbunga di akhir Februari. Bunga Sakura di tempat ini memang bersemi lebih cepat daripada bunga sakura biasanya. Dengan struktur bunga yang memiliki kelopak lebar dan berwarna pink, pohon sakura ini tampak sangat indah tumbuh di sepanjang sungai Kawazu. 

Kawazu Zakura

Selain itu, di daerah Kawazu juga kita dapat menikmati aroma yang lembut dan warna-warna cemerlang dari bunga-bunga anyelir yang terdapat di Kawazu Bagatelle Park. Taman yang didesain bergaya Perancis ini memiliki berbagai macam bunga-bunga langka yang tidak dijumpai di Jepang. Untuk menuju Kawazu ini dapat langsung mengakses Odoriko limited express trains dari Tokyo bagi pengguna JR Pass Kanto Area. Dapat pula diakses dengan Tokaido Shinkansen untuk perjalanan yang lebih cepat, tapi harus diperhatikan bahwa Tokaido Shinkansen tidak termasuk ke dalam Kanto Area Pass. 

Naaah... akhirnya lengkap sudah hidup saya liburan musim dingin saya. 
Gimana? Having winter vacation in Japan is like paradise on your hand, right?

Apalagi semua tempat yang saya sebutkan tadi dapat diakses dengan mudah menggunakan fasilitas kereta yang sudah disediakan di Jepang. Jadi, tidak perlu khawatir liburan musim dingin akan terhambat karena pelayanan kereta di Jepang sangat dijamin kecepatan dan ketepatan waktunya. Bayangkan saja, shinkansen di Jepang dapat membawa penumpang dengan kecepatan 500 km/jam! Bahkan selama 50 tahun dioperasikan, shinkansen tercatat mengalami keterlambatan hanya selama 30 detik saja, dan belum pernah mengalami kecelakaan yang merenggut nyawa penumpang.


Fasilitas shinkansen dan jasa perkeretaapian antarkota lainnya di Jepang sebagian besar dikelola oleh Japan Railways (JR), yaitu sekelompok perusahaan yang sejak 1 April 1987 telah mengambil sebagian besar aset dan usaha perusahaan kereta api Jepang Japanese National Railways. JR terbagi menjadi 3 grup, yaitu JR East, JR Central, dan JR West.

JR East memungkinkan kita untuk melakukan perjalanan dari Tokyo menuju Nagano, Niigata, Shinjo, Akita, dan Aomori dengan kereta peluru (shinkansen) serta semua jalur JR East lainnya dengan harga yang lebih hemat untuk akses tak terbatas selama 5 hari.

Bagi yang mempunyai rencana untuk melakukan perjalanan dari Tokyo ke beberapa kota lainnya seperti Osaka atau Kyoto sangat disarankan untuk membeli JR Pass terlebih dahulu agar perjalanan menjadi hemat. Istimewanya lagi, JR Pass ini khusus untuk warga negara asing. Penduduk Jepang sama sekali tidak menggunakan fasilitas ini. 

Nah, bagi teman-teman yang bingung bagaimana caranya untuk menggunakan kereta, memesan tiket, atau membutuhkan rekomendasi untuk akomodasi perjalanan selama di Tokyo, saat ini JR East sudah membuka Tokyo Rail Days di Indonesia yang dapat memudahkan perjalanan tour ke Jepang. Sesuai dengan slogannya, Easy Buy, Easy Try, Easy Go, kita dapat dengan mudah memesan tiket kereta sebelum keberangkatan hanya dengan melakukan click pemesanan melalui website. Setelah melakukan pembayaran, tiket akan langsung dikirimkan ke alamat yang sudah kita input. Selanjutnya kita tinggal menikmati perjalanan dan mengunjungi tempat-tempat yang kita inginkan. Stress free, right? (more information)

Gala Yuzawa merupakan salah satu tempat yang direkomendasikan bagi para turis yang ingin merasakan kegembiraan liburan musim dingin di Jepang. Ski resort ini hanya berjarak 77 menit dengan shinkansen dari stasiun Tokyo. Mencapai “snowy wonderland” ini tidak perlu mengganti kereta karena dengan shinkansen bisa langsung tiba di Gala Yuzawa Ski Resort. Jadikanlah Gala Yuzawa sebagai salah satu tujuan wisata kamu apabila berlibur ke Jepang.

Untuk informasi lebih lengkap dapat mengunjungi:

Website resmi :            http://www.jp-rail-id.com/products/gala-yuzawa/

Facebook page :          https://www.facebook.com/id.jprail

"Having winter vacation in Japan is just like finding paradise"

berpartisipasi dalam "My Ideal Japanese Winter Vacation" Blog Competition

berpartisipasi dalam “My Ideal Japanese Winter Vacation” Blog Competition [4] JR East (Tokyo Rail Days) Official Website