Dec 12, 2014 | By: Unknown

When You Need to Cry, but You Can't




Mendung dan hujan...

Keduanya memang menjadi perpaduan sempurna sebagai obat depresan yang tak bisa menghentikanku untuk berhalusinasi. Hanya gelap yang mulai menyelimuti cakrawala dan rinai hujan yang mulai turun dari mega yang mampu membuat otak ini berhenti memikirkan dunia...

Bolehkan aku mengucapkan kata 'lelah'?
Tak ada kata lain yang bisa kulontarkan ketika semuanya sudah terlalu sering menggerus tepi-tepi syarafku. Semua yang kudengar terlalu palsu. Atau setidaknya, bisakah sedikit saja untuk berpura-pura bisu? Agar aku tak tahu... atau biarkan aku tak melihat apapun itu.

Lelah...

Aku tak tahu harus mulai dari mana, harus berbicara atau diam saja, harus bergerak atau diam di tempat, harus marah atau berpura-pura tersenyum bahagia. Aku bingung di dunia apa sebenarnya aku berada. Bahkan aku pun tak tahu diriku ini apa... Aku lelah menjadi orang lain...

Hanya ketika gelap dan hujan tiba...
Aku merasa itulah aku apa adanya...

0 comments:

Post a Comment